EURO 2024 bukan hanya menjadi panggung bagi para pemain sepak bola untuk menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga menjadi momen emosional bagi beberapa pemain yang akan tampil untuk terakhir kalinya. Salah satu momen yang paling menyentuh adalah perpisahan dari Marc-André ter Stegen untuk Kroos, yang mengumumkan bahwa turnamen ini akan menjadi “Last Dance” nya bersama Tim Nasional Jerman.
Kroos, seorang gelandang brilian yang telah menjadi pilar utama bagi Timnas Jerman selama lebih dari satu dekade, memutuskan bahwa EURO 2024 akan menjadi turnamen internasional terakhirnya. Dengan segudang prestasi, termasuk kemenangan di Piala Dunia 2014, Kroos meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola Jerman. Rekan-rekannya, termasuk Ter Stegen, memberikan penghormatan yang tulus untuk mengiringi kepergiannya.
Hubungan Ter Stegen Dengan Toni Kroos
Ter Stegen, penjaga gawang andalan Jerman dan FC Barcelona, memiliki hubungan yang dekat dengan Kroos, tidak hanya sebagai rekan setim, tetapi juga sebagai teman. Dalam sebuah pernyataan emosional, Ter Stegen mengungkapkan rasa hormat dan kagumnya terhadap Kroos. “Toni adalah seorang pemain yang luar biasa dan seorang pemimpin yang hebat. Saya belajar banyak dari cara dia bermain dan bagaimana dia membawa dirinya di dalam dan di luar lapangan. EURO 2024 akan menjadi momen yang sangat emosional bagi kami semua,” ujar Ter Stegen.
Kata-kata Ter Stegen mencerminkan perasaan banyak pemain dan penggemar yang melihat Kroos sebagai inspirasi. Kroos dikenal dengan visi permainan yang luar biasa, kemampuan mengatur ritme pertandingan, dan tendangan bebas yang mematikan. Namun, lebih dari sekadar kemampuannya di lapangan, Kroos dihormati karena dedikasinya, profesionalismenya, dan ketenangannya dalam situasi paling genting sekalipun.
Pendapat Pemain Muda Timnas Jerman
Sebagai salah satu pemain senior dalam tim, Kroos sering kali menjadi penengah dan mentor bagi pemain-pemain muda. Ter Stegen menambahkan, “Toni selalu ada untuk memberikan nasihat dan dukungan. Dia menginspirasi banyak dari kita untuk menjadi lebih baik, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai individu. Kehadirannya akan sangat dirindukan.”
Keputusan Kroos untuk pensiun dari tim nasional setelah EURO 2024 juga merupakan pengingat betapa cepatnya waktu berlalu dalam dunia sepak bola. Pemain yang dulu dianggap sebagai talenta muda yang menjanjikan kini berada di ujung karir internasionalnya. Bagi banyak penggemar sepak bola, perpisahan ini terasa seperti akhir dari sebuah era.
Selama EURO 2024, setiap penampilan Kroos di lapangan akan menjadi tontonan emosional, tidak hanya bagi para pendukung Jerman, tetapi juga bagi semua pencinta sepak bola di seluruh dunia. Mereka akan menyaksikan dengan harapan bahwa Kroos dapat menutup karir internasionalnya dengan penuh gaya dan mungkin menambah satu trofi lagi ke dalam lemari pialanya yang sudah penuh.
Ter Stegen, dalam penutupannya, mengatakan, “Saya berharap yang terbaik untuk Toni di masa depannya. Saya yakin dia akan terus bersinar di mana pun dia berada. Terima kasih atas semua kenangan indah, Toni. Ini adalah ‘Last Dance’ mu, dan kami semua merasa terhormat bisa menjadi bagian darinya.”
Dengan perasaan campur aduk antara sedih dan bangga, EURO 2024 akan menjadi saksi bagi perpisahan yang mengharukan ini. Kroos akan meninggalkan lapangan dengan kepala tegak, mengetahui bahwa dia telah memberikan segalanya untuk timnya dan meninggalkan warisan yang akan dikenang selamanya. Sementara itu, Ter Stegen dan rekan-rekannya akan berusaha memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menghormati seorang legenda yang akan mengucapkan selamat tinggal.