Tony Popovic resmi menggantikan Graham Arnold sebagai pelatih kepala Timnas Australia atau Socceroos. Penunjukan Popovic ini terjadi setelah Arnold secara mengejutkan mengundurkan diri pada hari Jumat waktu setempat. Arnold mundur setelah gagal memberikan hasil memuaskan di awal kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Socceroos hanya mampu mencatatkan satu kekalahan 1-0 dari Bahrain dan satu hasil imbang tanpa gol melawan Indonesia. Hasil tersebut menempatkan Australia di urutan kelima klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia Asia. Posisi ini jauh dari harapan karena hanya dua tim teratas yang berhak lolos otomatis ke turnamen bergengsi tersebut.
Tony Popovic, mantan pelatih Western Sydney Wanderers dan Perth Glory, sebelumnya sukses membawa Wanderers meraih gelar AFC Champions League pada 2014. Dia juga dikenal sebagai salah satu pelatih lokal paling berprestasi di A-League. Kini, Popovic berjanji untuk memberikan energi baru dalam permainan Socceroos dan membangkitkan kembali performa tim agar dapat bersaing di ajang internasional.
Popovic Optimis Membawa Socceroos Bangkit
Mantan bek tengah Crystal Palace ini mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendapat mandat untuk melatih Timnas Australia. “Melatih Socceroos mungkin merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya menantikan tantangan ini. Saya sangat senang dengan hal itu,” ucap Popovic.
Meskipun Socceroos memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kurang baik, Popovic percaya bahwa tim memiliki cukup banyak waktu dan pertandingan untuk mengubah nasib. “Saya tahu ada cukup waktu. Ada cukup banyak pertandingan. Kami harus bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk bangkit,” ujarnya.
Rencana Popovic untuk Ubah Gaya Main Timnas Australia
Debut Popovic sebagai pelatih kepala Socceroos akan berlangsung dalam pertandingan krusial melawan Tiongkok pada 10 Oktober di kandang sendiri. Lima hari setelah itu, mereka harus menjalani laga berat melawan Jepang di kandang lawan.
Popovic menyadari bahwa ada tantangan besar di depan mata. Namun, ia optimis bahwa tim dapat bangkit. “Saya rasa tidak perlu terlalu banyak untuk mengubah cara kami bermain. Kami akan melakukannya dengan energi, hasrat, kecepatan, dan permainan dinamis. Saya yakin para pemain akan menikmati gaya permainan ini,” jelas Popovic.
Ambisi Popovic untuk Timnas Australia
Ekspektasi terhadap Timnas Australia semakin tinggi setelah mereka berhasil mencapai lima Piala Dunia secara berturut-turut. Mereka juga berhasil lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 2022 Qatar.
Popovic menegaskan bahwa Australia harus selalu berusaha menjadi yang terbaik. “Australia harus lolos ke Piala Dunia. Dua kali dalam lima kali terakhir kami lolos secara otomatis. Itu tidak mudah. Namun, kami tidak boleh hanya mengincar posisi kedua. Kami harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Popovic menambahkan bahwa harapan publik terhadap timnas saat ini lebih tinggi dibanding sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang buruk. “Harapkan lebih banyak dari saya,” tegasnya.