EURO 2024 menyajikan panggung yang dramatis bagi Romelu Lukaku, penyerang andalan Timnas Belgia yang diharapkan banyak orang menjadi top skor turnamen. Namun, nasib tidak selalu berpihak padanya. Lukaku mencatatkan tiga gol yang semuanya dianulir, menceritakan kisah keberuntungan yang tidak bersahabat dalam perjalanannya mencapai puncak prestasi di tingkat internasional.
Romelu Lukaku telah lama menjadi tulang punggung serangan Belgia. Dengan pengalaman bermain di klub-klub top Eropa seperti Chelsea, Inter Milan dan AS Roma, dia tiba di EURO 2024 dengan reputasi sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Namun, bagi Lukaku, turnamen kali ini tidak semulus yang diharapkannya.
Pada pertandingan pembuka melawan tim unggulan Eropa lainnya, Lukaku hampir mencetak gol pembuka yang spektakuler. Namun, dibatalkan setelah VAR menunjukkan bahwa Lukaku sedikit terjebak offside. Gol yang seharusnya menandai awal yang mengesankan bagi Lukaku berubah menjadi awal yang pahit, mengingat bagaimana dia hampir merobek jala lawan.
Perjuangan Lukaku
Tidak putus asa, Lukaku terus menunjukkan kegigihannya dalam menit berikutnya. Masih melawan tim Slovakia, dia kembali mencetak gol yang tampaknya melesat ke gawang. Video assistant referee (VAR) sekali lagi memainkan peran penting dalam mengubah kegembiraan menjadi kekecewaan.
Namun, mungkin yang paling menyakitkan adalah saat Lukaku kembali bersiap untuk menjebol jala lawan dalam pertandingan selanjutnya di fase grup E EURO 2024. Kali ini, golnya dianulir lagi. Bagi Lukaku, ini adalah ketiga kalinya dia merayakan gol yang tidak sah dalam turnamen yang sama.
Reaksi Lukaku terhadap ketiga gol yang dianulir ini tidaklah mengejutkan. Meskipun terlihat frustrasi di lapangan, dia tetap menunjukkan kepemimpinan dengan berusaha mengangkat semangat tim dan mempertahankan fokus pada target utama: membantu Belgia meraih sukses di EURO 2024. Keprofesionalannya di luar lapangan terlihat dalam bagaimana dia memberikan dukungan kepada rekan-rekannya, meskipun keberuntungan tampaknya tidak berpihak padanya di depan gawang.
Kisah Inspiratif di EURO 2024
Bagi penonton dan para penggemar, cerita Lukaku di EURO 2024 menjadi pengingat betapa tidak dapat diprediksi dan kadang tidak adilnya dunia sepak bola. Bagi sebagian, ini mungkin menjadi bahan lelucon, bagaimana seorang pemain dengan kualitas Lukaku bisa terus menghadapi dinding keberuntungan yang tampaknya tak tergoyahkan. Bagi yang lain, ini adalah cerita inspiratif tentang ketekunan dan karakter dalam menghadapi tantangan.
Sementara Lukaku mungkin tidak mengukir namanya sebagai top skor turnamen kali ini, pengalaman ini tidak akan mengurangi kontribusinya dalam karirnya yang cemerlang. Dia tetap menjadi pahlawan bagi banyak penggemar Belgia dan pengagum sepak bola di seluruh dunia. Ketika turnamen berakhir dan sorotan beralih ke lainnya, Lukaku tetap menjadi contoh bagaimana kegigihan dan semangat dapat menginspirasi di luar lapangan hijau.
EURO 2024 akan tetap dikenang bagi Romelu Lukaku sebagai tantangan yang menguji mental dan fisiknya, dan bukan hanya sebagai podium pencapaian pribadi. Kehadirannya mengingatkan kita bahwa dalam olahraga, seperti dalam kehidupan, keberuntungan dapat berubah dalam sekejap mata, tetapi semangat dan tekad tidak pernah tergoyahkan.