Tahun 2024 menjadi tahun yang berat bagi beberapa pemain top di dunia sepak bola. Meskipun mereka dikenal sebagai pencetak gol handal, kenyataan di lapangan sering kali berbeda. Beberapa bintang dari klub-klub besar seperti Arsenal, Barcelona, dan Manchester City tercatat belum mencetak satu gol pun sepanjang tahun ini.
Faktor-faktor seperti cedera, penurunan performa, hingga kurangnya keberuntungan sering kali menjadi alasan di balik paceklik gol yang dialami para pemain ini. Walaupun mereka terus berusaha tampil maksimal di setiap pertandingan, gol yang dinanti belum juga datang.
Berikut adalah tujuh pemain yang hingga saat ini belum mencetak gol pada level klub sepanjang 2024.
1. Jack Grealish
Jack Grealish menjadi salah satu pemain yang menghadapi tantangan besar pada tahun ini. Meski telah mencetak dua gol untuk tim nasional Inggris, performanya di level klub jauh dari harapan. Cedera berkepanjangan menghambat kontribusinya untuk Manchester City selama 12 bulan terakhir.
Dalam 28 pertandingan terakhir, Grealish gagal mencetak gol untuk timnya. Salah satu momen terdekat untuk memecah kebuntuan terjadi dalam pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions. Tendangannya yang akurat sayangnya hanya membentur tiang gawang.
Dengan kondisi tim Manchester City yang kurang stabil, kehadiran Grealish sebagai pencetak gol sangat dibutuhkan. Ia harus segera menemukan kembali kepercayaan dirinya untuk membantu timnya kembali meraih kemenangan.
2. Ansu Fati
Ansu Fati, yang dahulu digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona, juga mengalami paceklik gol sepanjang tahun ini. Sejak kembali ke klub Catalan setelah masa peminjamannya di Brighton, Fati belum berhasil mencetak gol.
Musim 2023/2024 sempat memberikan harapan ketika Fati mencetak empat gol untuk Brighton. Namun, semua gol tersebut tercipta di paruh pertama musim. Kembali ke Barcelona di bawah pelatih Hansi Flick, waktu bermain Fati menjadi sangat terbatas.
Potensi besar yang dimilikinya masih menjadi harapan bagi Barcelona. Namun, tanpa kontribusi gol, tekanan untuk membuktikan dirinya terus meningkat.
3. Giovanni Reyna
Gelandang muda Amerika Serikat, Giovanni Reyna, juga mengalami masa sulit. Ia mencoba menghidupkan kembali kariernya dengan masa peminjaman di Nottingham Forest musim lalu. Sayangnya, ia gagal mencetak gol dalam sembilan penampilannya.
Setelah kembali ke Borussia Dortmund, Reyna belum menemukan performa terbaiknya. Cedera yang terus mengganggunya menjadi salah satu alasan utama ia belum mencetak gol sejak Mei 2023.
Sebagai pemain dengan bakat besar, Reyna perlu segera bangkit untuk membuktikan dirinya di lapangan. Tantangan besar menantinya, tetapi peluang untuk kembali bersinar tetap ada.
4. Jorginho
Jorginho dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik selama kariernya di Chelsea. Namun, sejak pindah ke Arsenal, kontribusinya dalam mencetak gol menurun drastis.
Selama lima musim di Chelsea, Jorginho rata-rata mencetak hampir enam gol per musim. Namun, di Arsenal, ia belum mencetak satu gol pun dalam 28 penampilannya terakhir. Gol terakhirnya tercatat pada November 2023.
Meskipun mencetak gol bukanlah tugas utama Jorginho, kontribusinya sangat dinantikan oleh Arsenal. Ia harus segera menemukan kembali momen emasnya, terutama di situasi bola mati.
5. Rhian Brewster
Rhian Brewster menjadi salah satu penyerang muda yang menghadapi tantangan besar. Liverpool sempat menjualnya ke Sheffield United dengan harga tinggi, tetapi performanya jauh dari ekspektasi.
Pemain berusia 24 tahun ini gagal mencetak gol sepanjang musim 2023/2024. Gol terakhirnya tercatat pada Oktober 2022. Musim ini, ia telah tampil dalam 14 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Sebagai penyerang muda, Brewster harus segera menemukan kembali insting mencetak golnya. Jika tidak, posisinya sebagai pemain utama bisa terancam.
6. Elliot Anderson
Elliot Anderson, pemain muda berbakat Newcastle United, juga belum menunjukkan tajinya. Selama masa pinjamannya di Bristol Rovers, Anderson menunjukkan performa impresif. Namun, situasi berubah drastis setelah kembali ke Newcastle.
Dalam 55 penampilannya bersama Newcastle, Anderson belum mencetak satu gol pun. Bahkan setelah pindah ke Nottingham Forest, ia masih kesulitan mencetak gol meskipun telah mencatatkan tiga assist.
Sebagai pemain muda berbakat, Anderson memiliki potensi besar. Namun, ia perlu segera mencetak gol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
7. Adnan Januzaj
Mantan wonderkid Manchester United, Adnan Januzaj, kini berjuang keras untuk menemukan kembali performanya. Sejak pindah ke Sevilla pada musim panas 2022, Januzaj hanya mencetak gol dalam beberapa pertandingan.
Pada musim panas 2024, ia dipinjamkan ke Las Palmas, tetapi hingga saat ini, ia belum mencetak satu gol pun untuk klub barunya. Dengan usianya yang kini mencapai 29 tahun, Januzaj harus segera bangkit jika ingin mempertahankan kariernya di level tertinggi.
Kesimpulan
Tahun 2024 menjadi bukti bahwa bahkan pemain terbaik pun dapat menghadapi tantangan besar dalam karier mereka. Paceklik gol yang dialami oleh Jack Grealish, Ansu Fati, Giovanni Reyna, Jorginho, Rhian Brewster, Elliot Anderson, dan Adnan Januzaj menunjukkan betapa sulitnya konsistensi Pemain untuk Cetak Gol di level tertinggi.
Namun, sepak bola selalu memberikan kesempatan kedua. Dengan kerja keras dan dukungan dari tim, para pemain ini memiliki peluang besar untuk mengubah peruntungan mereka dan kembali ke jalur kemenangan.