Pertahanan Terburuk MU
Fakta membuktikan bahwa pertahanan Manchester United (MU) di era Erik ten Hag menjadi yang paling buruk jika dibandingkan dengan lima pelatih Setan Merah sebelumnya. MU saat ini terlalu mudah kebobolan.
Kekhawatiran terkait kualitas pertahanan Manchester United mencuat setelah kekalahan telak dari Tottenham akhir pekan lalu. Setan Merah kalah dengan skor telak 0-3 di hadapan publik Old Trafford. pertandingan ini adalah bagian dari pekan ke-6 Premier League musim 2024/2025.
Tottenham bermain jauh lebih agresif sebagai tim tamu. Tiga gol mereka dicetak oleh Brennan Johnson (3′). Dejan Kulusevski (47′). dan Dominic Solanke (77′). MU tidak bisa melawan. Apalagi setelah kartu merah Bruno Fernandes di menit ke-42. Kebobolan tiga dan tidak bisa mencetak gol balasan seolah-olah menunjukkan masalah utama MU di bawah Ten Hag. Dan ini bukan pertama kali mereka mengalami situasi demikian.
Pertahanan di era Ten Hag
Menurut catatan Sky Sports. jika dibandingkan dengan lima pelatih sebelumnya. pertahanan MU di era Ten Hag bisa disebut sebagai yang terburuk. Mereka terlalu sering kebobolan tiga gol atau lebih.
Di era Ten Hag. dalam 123 pertandingan di semua kompetisi. MU sudah kebobolan minimal 3 gol dalam 23 pertandingan. atau 19% dari semua pertandingan tersebut.
Sebagai perbandingan yang paling signifikan. di era Jose Mourinho. dalam 144 pertandingan. MU hanya kebobolan minimal 3 gol dalam 7 pertandingan saja.
Melihat data di atas. dapat disimpulkan bahwa persentase MU kebobolan tiga gol atau lebih sangat tinggi di era Erik ten Hag. Bahkan lebih buruk daripada era David Moyes dan Ralf Rangnick. ketika MU finis di EPL dengan torehan poin paling rendah.
Bahkan. jika dibandingkan dengan tim-tim Premier League lainnya. catatan MU kebobolan tiga gol atau lebih juga sangat buruk. Mulai awal musim lalu. hanya ada dua tim yang lebih buruk dari MU. Luton Town dan Sheffield United.
Sebagai perbandingan. mulai awal musim lalu. Arsenal hanya dua kali kebobolan tiga gol atau lebih. Man City hanya tiga kali. dan MU sudah 16 kali.
Dengan bukti yang ada. pertanyaan tentang kemampuan taktis dan keputusan strategis Erik ten Hag dalam mengelola pertahanan tim menjadi semakin relevan. Apakah akan ada perubahan taktik atau peningkatan pada jendela transfer mendatang. atau apakah MU akan terus menghadapi masalah yang sama. waktu yang akan menjawab.